Wednesday, April 11, 2012

Greatest Achievement??


Acctually , all good things I’ve accomplished in my life are my achievement. Because I struggle to reach it out. The bad things become a lesson for me to not do it again in the following days. Passed from the most favorite State Junior High School in Salatiga with good mark, and then I continue my study to the most favorite State Senior High School in Salatiga too. Passed from high school, I went to Diponegoro University, Engineering Faculty, Major Computer System Engineering. That’s all accordance to what my parents expected. Make my parents proud is another happiness when I succeed doing something good. Another personal achievement , I can control myself and stay in line with God when many problems came up. Sometimes when we had a problem, the bad external factor seduce us to go to the wrong way. But when I just stay in line with God and I believe that God will show me the way, I think it can be a self achievement.
How I accomplish that achievement? Do it and pray. My mom always said to me “Take the opportunity in front of you, work hard on it, pray, and surrender to Lord”. That’s how I make it.
I consider it as my greatest achievement because I think I’ve been done my greatest effort to gain it. My life is never flat, many problems indeed. The only one who struggle, the only one who can see the problems in many prespective, they will survive. I can stand strong until now, I can survive, is the gtreatest achievement.

Saturday, April 7, 2012

Bring My Spirit Back, God..

Its a long weekend!! Dan seperti biasa aku kembali ke kampung halaman, Salatiga. Apalagi ini libur karena paskah :) Selamat paskah ya buat yang merayakan :) Paskah kali ini tidak ada yang istimewa tapi aku tetap bersyukur masih bisa berkumpul bersama keluarga, dan lebih bersyukur lagi setiap mengingat pengorbanan Yesus di kayu salib, yang selalu membuat aku berpikir betapa besar dosaku yang harus ditanggungnya, dia harus menderita dan dibedakan, tapi itu semua karena Tuhan punya maksud untuk Yesus dan umatnya, Bapa mengirimkan AnakNya yang special itu, ya, karena Bapa mencintai dan mengasihi dan ingin membentuk umatNya lebih dan lebih lagi.

Disaat-saat liburan dan paskah seperti ini, seorang Fira justru dibebani dengan banyak pikiran. tugas-tugas, trouble-trouble yang ada, yang kebanyakan berhubungan dengan perkuliahan. Dari awal masuk ke major ini, jujur ini bukan major yang aku inginkan. Cita-cita klise dari seorang Fira kecil di bangku TK yaitu seorang dokter yang aku bawa sampai SMA. Karena menimbang-nimbang faktor biaya aku memutuskan untuk mengikuti tes kedokteran UGM melalui SNMPTN. Dan hanya satu pilihan waktu itu, aku tidak memasukkan pilihan kedua. Sembari menunggu SNMPTN, banyak tes-tes yang digelar perguruan tinggi, salah satunya UM UNDIP. Saat mengetahui aku langsung memilih Teknik Sipil atau untuk pilihan kedua aku lebih memilih Planologi. Tapi Bapak tidak menyetujui, karena bapak dulunya juga kuliah di Teknik Sipil Undip. Menurut beliau sudah terlalu jenuh untuk masuk ke jurusan itu, apalagi pertimbangan bahwa anaknya ini seorang perempuan. Beliau menyarankan untuk masuk ke jurusan Teknik Sistem Komputer. Jurusan baru di Undip yang dulunya merupakan penjurusan dari Teknik Elektro yang kemudian berdiri menjadi jurusan mandiri di bawah Fakultas Teknik. Bapak memang sangat tertarik dengan dunia IT, Sampai sekarang pun kebanyakan buku-buku beliau selain beton dll itu, kebanyakan buku tentang komputer. Menurut beliau jurusan ini bermasa depan cerah, banyak dibutuhkan dan menurut beliau pula aku cocok di jurusan ini. Karena pertimbangan beliau masuk akal, aku setuju setuju saja, toh waktu itu aku pikir masih ada SNMPTN.

Test UM Undip sudah berlalu aku memang merasa bisa mengerjakan soal-soalnya, dan saat pengumuman ternyata aku diterima.setelah beberapa saat pengumuman ujian SNMPTN aku dinyatakan tidak lolos. Dan kalopun lolos pun Bapak tidak akan mengijinkan aku kuliah di kota gudeg itu. Lagipula menurut kedua orangtuaku aku terlalu ceroboh untuk menjadi seorang dokter -___-

Jadilah seorang Fira terdampar di padang rumput Teknik Sistem Komputer Undip. Memang sudah nasib atau apa ya.. awal kuliah semua pelajaran masih basic, seperti SMA. IP ku maksimal dan masih cumlaude. Meskipun di beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan komputer aku sudah merasakan kurang bisa memahami. Semester-semester berikutnya sampai saat ini, ya, oke fine aku merhatiin, oke fine aku belajar, oke fine aku berusaha ngerjain tugas-tugas, aku berusaha praktikum dengan baik, sampai aku KP di bidang embedded, TTapi entah kenapa tetep aja hati ini belum bisa nyangkut. dari sekian banyak penjurusan seperti embedded, jaringan, dan mobile computing, Aku lebih tertarik di mobile computing dan telekomunikasi seluler. dan kemarin saat mengajukan KP di salah satu perusahaan swasta di bidang telekomunikasi seluler ternyata ditolak setelah penantian selama 1 semester. Nyesek? Iyalah... tapi aku tetap bersyukur kok KP di embedded, itung-itung nambah ilmu dan pengalaman.

Sekarang sudah menginjak semester 6, semakin embedded banget aja deh pokoknya ngerasanya. dan terkadang aku merasa sangat amat malas untuk mengerjakan semua tugas-tugas yang ada, parahnya terkdang malas kuliah. Tapi selalu kemabli lagi meskipun aku nggak suka aku harus menjalani ini semua. Motivasi jelek. tapi cuman itu yang bisa aku tanamkan di hati, "cepet keluar dari tempat ini cepet lulus". Yang bikin aku semangat lagi, apalagi kalo inget orang tua yang udah banyak berkorban buat kuliah ku ini. Untung aja ada beberapa mata kuliah yang bikin aku semangat, contohnya nih multimedia, karena diajarkan mengolah data jadi macem-macem. Aku cuman bisa berdoa "ya Tuhan semoga aku semangat lagi, semoga aku nggak layu kayak gini terus". Demi apa rasanya malesnya minta ampuuunn. "ya Tuhan kembalikan semangat kuliahku" :(

Bersyukur juga, aku seneng banget nyanyi meskipun seringkali aku ngerasa ini suara jelek amat yak, tapi aku pengen belajar belajar dan belajar terus. Puji Tuhan , Tuhan kasih aku wadah yaitu band aku dari awal kuliah WELOVEMONDAY dengan segala kekuranganku dan keawamanku dalam music aku menjadi vokalis di band ini.  Paduan Suara Mahasiswa Teknik juga menjadi keluargaku dimana aku menemukan teman-teman Teknik yang sama - sama suka bernyanyi dan saling melengkapi. Aku memegang suara alto disini, mengingat suaraku yang berat ini. Ruang Nada, UKM di siskom yang dibentuk pada masa kepengurusanku sewaktu aku menjadi sekdept mikat juga menjadi wadah menyalurkan hobiku. Bersyukur juga UKM ini sekarang semakin berkembang, aku juga banyak belajar dari sana. Tempat-tempat inilah, wadah-wadah inilah yang seringkali menjadi "pelampiasan" kejenuhan kuliahku. dimana aku merasa "jiwaku" ada disana.

Thx God for everything :)