Tuesday, March 11, 2014

Habibie.

Pagi ini aku mendengar curahan hati seorang Habibie. Beliau menceritakan betapa dia mencintai istrinya. Meskipun aku sudah menonton filmnya,  tapi aku tetap menyimaknya. Beliau bercerita tentang segala kesuksesannya yang hanya dicapai dalam waktu sepuluh tahun. Dan beliau berkata itu semua karena cinta. Indah sekali. Pak Habibie sungguh sosok cerdas yang sangat romantis. Sungguh sangat indah ketika intelektual yang tinggi dipadukan dengan rasa cinta yang begitu besar. Bukan hanya cinta yang mengedepankan emosi yang meluap-luap, yang justru bisa saja menyakiti hati orang yang dicintainya.
Mungkin anak muda di jaman ini harus berkaca dari pasangan ini. Mereka saling mendukung untuk kemajuan masing-masing. Memang benar adanya, dibalik lelaki sukses selalu ada wanita hebat di belakangnya. Dan wanita itu yang pasti, yang paling utama adalah ibu yang membesarkannya, dan kemudian adalah istri yang selalu mendampinginya dan selalu support.

Jika dikatakan wanita itu pembawa keberuntungan, kurasa tidak sepenuhnya benar. Dibalik jika memang dia membawa keberuntungan, perempuan itu pasti memiliki kepribadian yang luar biasa dan bisa menggunakannya dalam mendukung orang yang dicintainya untuk mencapai kesuksesan. Dan oleh karenanya, sang pria akan selalu merasa beruntung memilikinya.

Sunday, March 9, 2014

Tahu. (Bukan Temennya Tempe)

Aku tidak tahu kita akan bertemu
Aku tidak tahu Tuhan mau itu
Yang tidak kusangka, kita bertemu lagi dan lagi
Ysng tidak kusangka, kita berani merajut mimpi

Yang aku tahu, kita sama
Sama sama suka merekam gambar dan suara
Yang aku tahu, asa kita hampir sama
Sama sama ingin mewujudkan sang asa

Mungkin kamu tidak tahu,
Sejak dulu kau telah menjadi sasaran rindu
Mungkin aku dulu hanya tersipu malu,
Tanpa tahu kamu juga rindu




Thursday, March 6, 2014

Puisi Tentang Aku dan Dia

Pagi ini aku bergulat dengan ketakutan
Berpeluk dengan kecemasan
Bukan, ini bukan sekedar pencitraan
Aku dan dia hanya ingin saling melupakan

Bukan, bukan melupakan satu sama lain
Hanya ingin membuang masa lalu yang pernah terjalin
Apakah salah jika aku dan dia saling memanfaatkan?
Toh akhirnya yang dicari adalah kebahagiaan

Tapi kebahagian bagi aku dan dia bukanlah akhir
Aku dan dia ingin kebahagian selalu mengalir
Meskipun nanti aku dan dia bertemu hilir

Aku dan dia akan sangat bersyukur pernah saling terlahir.