terpaku aku pada sosok yang teramat lucu
matanya menyipit dipangku sofa empuk
hidungnya tenggelam terjepit donat
bibirnya manyun tak karuan
dibalik pipi-pipi gembul
tersirat tatapan ekspresi polos
dibalik bibir-bibir kecil
terucap beribu ketulusan
aku terpaku pada sosok yang teramat elok
rambutnya menyibak jatuh terurai
hidungnya mancung tak berbelok
tapi terpakuku segera tercerai
bersembunyi kata-kata manja
dibalik pipi-pipi tirus
mengarah tatapan mesra
dibalik bulu mata palsu
mata-mata belo, baik milik si tirus maupun si gembul
keduanya sama, tapi sinarnya berbeda
keduanya membuat jatuh cinta setiap menyembul
tapi sifat cinta yang timbul, tak pernah sama.
Wednesday, July 10, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment